Mau pasang iklan di koran MEMO? Hubungi kami disini : (031) 3450 8009 atau SMS ke : 0857 3318 4499, PIN BBM: 25BE5A6A - Praktis, Aman, Mudah, Terpercaya.
Daftar harga iklan MEMO bisa diakses disini:
iklanjawapos.com/iklan-memo
Kunjungi website kami di :
IKLANJAWAPOS.COM dan WWW.IKLANJAWAPOS.NET
Sejarah anime terutama luas, ya, dan itu akan mengambil ratusan halaman jika saya akan membuat sebuah bab tentang hal itu. Aku bisa, tapi itu akan mengambil satu tahun atau lebih bagi saya untuk kompilasi. Fokus utama saya adalah untuk tidak menyajikan disertasi kronologis sejarah anime dalam arti diperluas, karena, seperti yang saya katakan, luas. Tapi itu adalah bagian dari penyebab saya hadir untuk Anda, para pembaca, presentasi sederhana dari sejarah anime. Jadi dalam artikel ini, penyebab saya adalah untuk memberikan disederhanakan belum melihat kebangkitan bagi kita umat Kristen tentang anime dan sejarahnya. Mengetahui sejarah, tentu saja, tidak akan membuat kita bodoh kecanggihan saat ini. Selain itu, sebagai orang Kristen, adalah penting bagi kita untuk mengetahui atau untuk melacak kembali akar sebelum kita melompat ke godaan apapun.
Untuk mulai dengan, kata "anime" terutama didasarkan pada pengucapan Jepang asli dari kata Amerika "animasi." Ini adalah gaya animasi di Jepang. Urban Kamus mendefinisikan stereotip sebagai: gaya anime karakter dengan mata proporsional besar dan gaya rambut dan warna yang sangat berwarna-warni dan eksotis. Plot berkisar dari sangat dewasa (hal kanak-kanak), melalui tingkat remaja, untuk dewasa (kekerasan, konten, dan plot tebal). Hal ini juga penting untuk dicatat bahwa kartun Amerika dan Jepang animes berbeda. Alur cerita dari anime lebih kompleks sedangkan kartun sederhana. Sementara kartun ditujukan untuk anak-anak, anime, di sisi lain, lebih ditujukan untuk pemirsa dewasa.
Meskipun penciptaan anime pada dasarnya karena pengaruh dari negara-negara Barat yang dimulai pada awal abad ke-20 (ketika pembuat film Jepang bereksperimen dengan teknik animasi yang sedang dieksplorasi di Barat) itu juga terinspirasi oleh produksi manga ( komik) yang sudah hadir di Jepang bahkan sebelum produksi anime.
Sekitar awal abad ke-13, sudah ada gambar akhirat dan hewan muncul pada dinding candi di Jepang (sebagian besar dari mereka mirip dengan manga modern). Pada awal 1600-an, foto-foto itu tidak tertarik pada candi lagi tetapi pada balok kayu, yang dikenal sebagai Edo. Subjek dalam seni Edo kurang religius dan sering geografis erotis. Memperhatikan hal ini, tanpa diragukan lagi, itu memberi saya wawasan ini:
"Presentasi eksplisit manga, yang nantinya akan mempengaruhi industri anime, sudah ada di abad ke-13. Itu ratusan tahun sebelum anime muncul ke tampilan!"
Sekarang tidak boleh terlalu mengejutkan, kan? Ada banyak manga (juga dikenal sebagai komik) hari ini yang terlalu vulgar dan eksplisit dan jika tidak, akan ada setidaknya satu karakter dalam penampilan mencolok nya. Saya tidak mengatakan bahwa semua manga penuh nudities, kalau itu yang Anda pikirkan sekarang. Melainkan, eksploitasi erotisme (atau setidaknya sedikit kemudahan jatuh cinta) pada manga sebenarnya tidak baru. Mereka sudah ada bahkan sebelum Perang Dunia I dan II. Mereka, bagaimanapun, maju ke sesuatu yang lain. Manga, untuk sebagian besar, merupakan faktor tentang bagaimana dan mengapa anime ada. Bahkan, sebagian besar animes dan tindakan hidup adalah adaptasi dari manga atau komik.
Jepang kartunis sudah bereksperimen dengan gaya yang berbeda dari animasi seawal 1914, namun pertumbuhan mulia anime tetap dimulai tak lama setelah Perang Dunia Kedua di mana Kitayama Seitaro, Oten Shimokawa, dan Osamu Tezuka yang merintis sebagai animator Jepang kemudian terkenal. Di antara para animator perintis selama waktu itu, itu Osamu Tezuka yang memperoleh paling kredit dan kemudian dikenal sebagai "dewa komik."
Osamu Tezuka paling dikenal dalam karyanya "Astro Boy (Tetsuwan Atomu)" robot anak pertama dengan hati atom yang ingin menjadi anak yang nyata. Karya-karyanya yang terkenal dan gaya animasi banyak memberikan kontribusi dalam produksi anime Jepang, seperti mata besar dan bulat. Karya Tezuka tidak hanya fokus untuk menghibur pemirsa muda tapi ia juga memikirkan dan memulai penciptaan Animerama. Ini adalah serangkaian tematis terkait dewasa anime film yang dibuat di studio Produksi Mushi nya dari akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Animerama adalah trilogi yang terdiri dari tiga film: A Thousand & Satu Malam, Cleopatra, dan Belladona. Yang pertama, A Thousand & Satu Malam, adalah yang pertama erotis film animasi dikandung oleh Osamu Tezuka, dewa komik.
Meskipun anime membuat jalan, itu hanya pada tahun 1980 bahwa anime sepenuhnya diterima dalam arus utama Jepang. Sejak saat itu, semakin banyak genre muncul menjadi ada. Dari sepotong kehidupan, drama, mechas, tragis, petualangan, fiksi ilmiah, romance, ecchi, shounen-ai, shoujo dan lebih banyak genre. Sementara sebagian besar dari anime menunjukkan bergeser dari lebih berorientasi superhero, plot fantastis untuk opera ruang agak lebih realistis dengan plot semakin kompleks dan definisi fuzzier benar dan salah-singkatnya, anime dalam arti memperluas hanya rumit.
Selain itu, kemudian selama pengalaman menggelegar dari animasi Jepang, sebuah media baru kemudian dikembangkan untuk anime: OVA (Video Animasi Asli). Ini OVA yang direct-to-home-seri video atau film yang melayani khalayak yang lebih kecil. OVA ini juga bertanggung jawab untuk memungkinkan pertama full-blown anime pornografi.
Sebagai animasi Jepang lebih memperoleh audiens yang lebih dan penerimaan di seluruh dunia, sebuah subkultur di Jepang, yang kemudian menyebut diri mereka "otaku", mulai berkembang sekitar majalah animasi seperti Animage atau lambat Newtype. Majalah ini menjadi dikenal di menanggapi fandom besar yang berkembang seputar acara seperti Yamato dan Gundam di akhir 1970-an dan awal 1980-an dan selama periode ini genre mecha yang menonjol.
Ini semua berawal dari lukisan kuno, seni blok kayu, penggambaran artistik kehidupan, alam, dan hewan pada awal abad ke-13. Sampai ini, namun, berkembang menjadi frame bergerak saat eksperimentasi berbeda manga dan animasi dibuat di era pra dan pasca-perang.
Bahkan pada awal abad ke-13, manga pada blok kayu, yang dikenal sebagai Edo, sudah ada tidak hanya untuk kepentingan seni tapi itu ada di sana saya percaya sebagai media hiburan ... bentuk seni dan hiburan yang secara bertahap akan berkembang dalam waktu.
Kesimpulannya, sejarah anime luas dalam arti dan artikel ini tidak disajikan semua itu. Tapi yang penting, kita harus tahu bahwa anime itu sendiri membawa banyak genre dan motif yang dapat mengkhawatirkan lebih dari yang kita bayangkan.
Sebagai orang Kristen, kita harus benar-benar mempertimbangkan motif jantung pencipta atau animator. Kita harus melakukan pemeriksaan latar belakang dan jika kita dihukum untuk berhenti menonton anime tertentu, jangan menerima begitu saja.
By Jenine U Silos
